Kamis, 05 September 2013

PERCAMPURAN ANTARA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA JAWA



                                                                          Pendahuluan
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri sendiri. mereka saling berhubungan dan keterkaitan satu sama lain. Maka untuk menjalin hubungan dengan yang lainnya mereka menggunakan bahasa sebagai tali pengikat satu dengan yang lainnya. kemudian ada di antar mereka yang mencapur adukan antara satu bahasa dengan bahasa yang lainnya seerti bahasa Indonesia dengan bahasa Jawa.
                                                                    Landasan Teori
Dalam proses analisa  ini saya mengambil beberapa teori dari beberapa ahli. Antara lain De Saussure 1926, ia mengatakan bahasa adalah satu dari beberapa lembaga kemasyarakatan, yang sama dengan beberapa lembaga kemasyarakatan yang lainnya, seperti perkawinan, pewarisan harta peninggalan, dan beberapa yang telah memberi isyarat akan pentungnya perhatian terhadap dimensi sosial bahasa. Dan juga berdasarkan yang di kemukakan oleh Ferdinan De Saussure bahwa bahasa adalah ciri pembeda  yang paling menonjol, karen dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok lain.
                                                                         Analysis
Dalam menganalisa kejadian yang bersangkutan dengan proses terjadinya percampuran bahasa, terutama antara bahasa Indonesia dengan bahasa Jawa saya mengambil transkkript percakapan antara Khoirul Azzam dan Paijo yang berasal dari film KCB  II (Ketika Cinta Bertasbih II). Dimana antara Khoirul Azzam dan Paijo berbincang tentang pencarteran mobil truk mililk paijo untuk mendistribusikan barang barang yang dikirim dari mesir. Ialah perkataan paijo untuk menjawab tawaran yang di sampaikan oleh Khoirul Azzam seperti “ndak” yang seharusnya tidak dan kemudian “matok” yang seharusnya “pasti”. Dalam hal ini amat jelas bahwa percampuran bahasa sangat ]lah banyak terjadi di masyarakat.
                                                                      Summary
Bahasa amatlah penting untuk memudahkan manusia untuk berkomunikasi. Walaupun ada beberapa alat komunikasi selain bahasa, tapi bahasalah yang lebih mudah dan sering digunkana untuk berkomunikasi. Dan dari bahasa tersebut bahwa bahasa juga sebagai salah satu fungsi penanda kedudukan dari beberapa elemen masyarakat, dari yang terendah hingga yang memiliki derajar yang tinggi. Dan bahasa jawa sebagai salah satunya. Oleh karena itu untuk menjaga kelestarian bahasa tersebut sebagai cermin budaya. Maka amat pentinglah bagi para generasi muda untuk melestarikannya dan menjaganya dari percampuran bahasa agar tidak terjadi pergersan budaya yang mengakibatkan hilangnya bahasa Jawa tersebut.




1 komentar:

  1. Playtech Casinos in Arizona 2021 - Dr.MCD
    The best online septcasino.com casino games at Dr.MCD 출장마사지 If you casinosites.one prefer the traditional ventureberg.com/ slot machines, or prefer games with progressive jackpots, then poormansguidetocasinogambling.com

    BalasHapus